Senin, 10 Juni 2013

TUGAS 2 DEFINISI EKOLOGI DAN BERKAITAN DENGAN ILMU LAIN

1.      DEFINISI EKOLOGI DAN BERKAITAN DENGAN ILMU LAIN

Definisi Ekologi
Secara harfiah, ekologi mengakar pada dua kata dari bahasa Yunani yakniOikos dan jugaLogos. Oikos berarti rumah atau tempat untuk hidup. Kemudian Logos adalah ilmu. Jadi, bisa disimpulkan bahwa pengertian ekologi secara sederhana adalah ilmu yang mempelajari mahluk hidup di dalam rumahnya, atau bisa juga dikatakan bahwa ekologi adalah ilmu mengenai rumah tangga mahluk hidup. Sebagian ilmuan juga menyepakati bahwa pengertian ekologi tak lain adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Lebih spesifik lagi, pengertian ekologi bagi sebagian orang adalah ilmu yang bmencoba untuk memahami dan mempelajari hubungan antara binatang, tumbuhan, manusia dan juga lingkungannya, bagaimana mereka hidup, dimana mereka hidup, juga mengapa mereka berada di lingkungan tersebut.

Pengertian ekologi ini memang beragam, namun jika dicermati, kita bisa menarik kesimpulan bahwa inti dati ilmu ini adalah abiotik dan juga biotik. Abiotok adalah segala sesuatu yang tak hidup sementara biotok merujuk pada organisme-organisme makhluk hidup. Lebih jauh lagi, secara detil disebutkan bahwa ekoligi sebenarnya sebuah area belajar dimana pokok kajiannya adalah struktur juga fungsi ekosistem atau alam termasuk manusia di dalamnya. Ekologi adalah ilmu yang sangat dasar dan tidak menekankan pada praktek. Dengan demikian, orang yang belajar ekologi sesungguhnya mempertanyakan beberapa hal, antara lain: 
1.                  Bagaimana sistem alam bekerja.
2.                  Bagaimana spesies melakukan proses adaptasi terhadap lingkungan habitatnya.
3.                  Hal apa saja yang mereka butuhkan dari lingkungan habitat tersebut untuk  melanggengkan hidupnya.
4.                  Bagaimana organisme tersebut melakukan pola interaksi.
5.                  Bagaimana mereka mencukupi kebutuhannya akan unsur hara juga energi.
6.                  Bagaimana organisme tersebut berlaku dalam sebuah populasi
7.                  Dan masih banyak lagi lainnya.


Ekologi dengan ilmu lain
Terkait pengertian ekologi, berdasarkan kajian sejarah, tokoh yang sangat berperan adalah Ernest Haeckel. Ia adalah seorang ilmuan Biologi yang berasal dai Jerman. Ia merumuskan bahwa dalam kajian ilmiah, ekologi sebagai ilmu telah diaplikasikan sejak dahulu kala dan semakin berkembang seiring dengan perjalanan waktu dan juga selaras dengan evolusi akal manusia. Jika didasarkan pada perkembangan tersebut, maka ekologi dibagi ke dalam dua kategori yakni Enviromental Science dan juga Enviromental Biology. Dalam lingkup pengertian ekologi, kita bisa menyimpulkan bahwa aia dalah dasar dari semua pokok ilmu lingkungan, karena itu ia sering juga disebut dengan istilah Ilmu Lingkungan. Meski demikian, ekologi sebenarnya memiliki cakupan yang lebih sempit ketimbang ilmu lingkungan. 
Masih dari pengertian ekologi yang disebutkan sebelumnya, kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu ini tidak mungkin lepas dari ilmu lainnya. Ekologi terkait dengan ilmu alam seperti fisika. Sebab ekologi juga mencakup faktor fisik seperti misalnya suhu, cahaya dan hal lain yang juga dipelajari dalam Fisika. Ekologi juga tertaut dengan ilmu Kimia juga ilmu bumi antariksa. Dalam kaitannya dengan ilmu kimia, ekologi menganalisa proses sintesis juga peristiwa kimia yang terjadi dalam tubuh organisme. Sementara itu, sama dengan kajian ilmu antariksa, ekologi juga mempelajari musim, perubahan dari siang ke malam, sedimentasi dan lain-lain. Lebih lanjut, jika merunut pada ekosistem, maka ekologi juga terkait dengan ilmu sosial sebab ia juga membahas populasi dan komunitas dari organisme.

Definisi IPTEK dan Perkembangannya
Seperti yang kita ketahui,teknologi kini telah merembes dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun.Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab,agar semua masyarakat mengecam IPTEK secara merata.
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi,namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut.Hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung.Maka dari itu,pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada.
Perkembangan Iptek disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga memberikan dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan dampaknya seminimal mungkin, antara lain :
1). Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.
2). Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya permasalahan di tempat itu.
3). Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah besrta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya. Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidang di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.


IPTEK terhadap Sosial Budaya
Seperti apa yang kita rasakan saat ini, kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Berbagai sarana modern industri, komunikasi, dan transportasi, misalnya, terbukti amat bermanfaat. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia, memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Saat ini, kebutuhan akan teknologi baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi sangatlah tinggi. Semua individu dari golongan menengah ke bawah dan menengah ke atas sangat membutuhkan teknologi. Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Peranan IPTEK tidak terlepas dari berbagai macam bidang kehidupan manusia diantaranya adalah di bidang sosial dan budaya.

Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
1)     Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
2)     Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3)    Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

Peranan IPTEK tidak selalu berkaitan dengan teknologi atau komputer. Komunikasi merupakan salah satu peran IPTEK di bidang sosial dan budaya, serta juga merupakan keperluan hidup manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi terhadap sesamanya. Untuk itu IPTEK telah menyumbangkan kepada kita semua dengan diciptakannya media cetak, telegrafi, telepon, radio dan televisi.

Sebelum semua alat komunikasi itu diciptakan, beduk dan kentongan merupakan alat komunikasi tradisional yang nampaknya masih dipergunakan orang pada zaman modern sekarang ini. Untuk menghormati jasa-jasanya benda-benda budaya bangsa itu memang perlu dilestarikan. Alat-alat komunikasi tradisional semacam itu memang sangat terbatas kemampuannya karena jangkauan pesan yang dibawanya tidak terlampau jauh. Sebagai contoh, kita tidak mungkin rasanya mengirimkan berita dari Jakarta ke Medan melalui beduk atau kentongan. Keterbatasan semacam itu selalu mendorong manusia untuk menciptakan alat-alat komunikasi yang lebih ampuh. Telegram misalnya ternyata mampu menyampaikan pesan sampai ribuan kilometer dalam waktu beberapa menit saja. Telepon tidak hanya mampu mengirimkan pesan berupa tanda-tanda (signal) tetapi suara pembicara dapat didengar oleh lawan bicaranya yang berada ribuan kilometer dari si pembicara. Radio berkemampuan mengirim suara tanpa kawat, sehingga dari darat kita dapat berbicara dengan orang yang berada di atas kapal di tengah lautan. Pada tahun 1962, dunia dikejutkan oleh penemuan baru berupa siaran TV dan radio melalui angkasa luar, atau tegasnya melalui satelit buatan. Dengan komunikasi melalui satelit ini maka hubungan antara manusia seluruh dunia menjadi lebih mudah.

Apakah keunggulan teknologi informasi dalam bidang komunikasi ini selalu menguntungkan bagi umat manusia? Hal ini sebenarnya tergantung dari manusia itu sendiri yang berada atau yang menguasai alat itu. Dari setiap yang menguntungkan tentu ada hal atau pihak yang merasa dirugikan. Demikian pula dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, disamping berbagai keuntungan yang diberikan juga memiliki dampak negatif atau kerugian yang ditimbulkan pada aspek budaya, diantaranya:
a.    Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
b.    Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, semakin     lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat.
c.    Pola interaksi antarmanusia yang berubah
d.    Pergeseran budaya daerah karena budaya asing masuk







DAFTAR PUSTAKA

Darmodjo, H. & Kaligis, Y. (1996). Materi Pokok Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Penerbit Karunika Universitas Terbuka.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar