1.
DEFINISI EKOLOGI DAN
BERKAITAN DENGAN ILMU LAIN
Definisi
Ekologi
Secara harfiah, ekologi mengakar
pada dua kata dari bahasa Yunani yakniOikos dan jugaLogos. Oikos
berarti rumah atau tempat untuk hidup. Kemudian Logos adalah ilmu. Jadi, bisa
disimpulkan bahwa pengertian ekologi secara sederhana adalah
ilmu yang mempelajari mahluk hidup di dalam rumahnya, atau bisa juga dikatakan
bahwa ekologi adalah ilmu mengenai rumah tangga mahluk hidup. Sebagian ilmuan
juga menyepakati bahwa pengertian ekologi tak lain adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Lebih spesifik
lagi, pengertian ekologi bagi sebagian orang adalah ilmu yang bmencoba untuk
memahami dan mempelajari hubungan antara binatang, tumbuhan, manusia dan juga
lingkungannya, bagaimana mereka hidup, dimana mereka hidup, juga mengapa mereka
berada di lingkungan tersebut.
Pengertian ekologi ini memang beragam, namun jika dicermati, kita bisa menarik kesimpulan bahwa inti dati ilmu ini adalah abiotik dan juga biotik. Abiotok adalah segala sesuatu yang tak hidup sementara biotok merujuk pada organisme-organisme makhluk hidup. Lebih jauh lagi, secara detil disebutkan bahwa ekoligi sebenarnya sebuah area belajar dimana pokok kajiannya adalah struktur juga fungsi ekosistem atau alam termasuk manusia di dalamnya. Ekologi adalah ilmu yang sangat dasar dan tidak menekankan pada praktek. Dengan demikian, orang yang belajar ekologi sesungguhnya mempertanyakan beberapa hal, antara lain:
1.
Bagaimana
sistem alam bekerja.
2.
Bagaimana
spesies melakukan proses adaptasi terhadap lingkungan habitatnya.
3.
Hal
apa saja yang mereka butuhkan dari lingkungan habitat tersebut untuk melanggengkan hidupnya.
4.
Bagaimana
organisme tersebut melakukan pola interaksi.
5.
Bagaimana
mereka mencukupi kebutuhannya akan unsur hara juga energi.
6.
Bagaimana
organisme tersebut berlaku dalam sebuah populasi
7.
Dan
masih banyak lagi lainnya.
Ekologi
dengan ilmu lain
Terkait pengertian ekologi, berdasarkan kajian
sejarah, tokoh yang sangat berperan adalah Ernest Haeckel. Ia adalah seorang
ilmuan Biologi yang berasal dai Jerman. Ia merumuskan bahwa dalam kajian
ilmiah, ekologi sebagai ilmu telah diaplikasikan sejak dahulu kala dan semakin
berkembang seiring dengan perjalanan waktu dan juga selaras dengan evolusi akal
manusia. Jika didasarkan pada perkembangan tersebut, maka ekologi dibagi ke
dalam dua kategori yakni Enviromental Science dan juga Enviromental
Biology. Dalam lingkup pengertian ekologi, kita bisa menyimpulkan
bahwa aia dalah dasar dari semua pokok ilmu lingkungan, karena itu ia sering
juga disebut dengan istilah Ilmu Lingkungan. Meski demikian, ekologi sebenarnya
memiliki cakupan yang lebih sempit ketimbang ilmu lingkungan.
Masih dari pengertian
ekologi yang disebutkan sebelumnya, kita bisa menyimpulkan bahwa
ilmu ini tidak mungkin lepas dari ilmu lainnya. Ekologi terkait dengan ilmu
alam seperti fisika. Sebab ekologi juga mencakup faktor fisik seperti misalnya
suhu, cahaya dan hal lain yang juga dipelajari dalam Fisika. Ekologi juga
tertaut dengan ilmu Kimia juga ilmu bumi antariksa. Dalam kaitannya dengan ilmu
kimia, ekologi menganalisa proses sintesis juga peristiwa kimia yang terjadi
dalam tubuh organisme. Sementara itu, sama dengan kajian ilmu antariksa,
ekologi juga mempelajari musim, perubahan dari siang ke malam, sedimentasi dan
lain-lain. Lebih lanjut, jika merunut pada ekosistem, maka ekologi juga terkait
dengan ilmu sosial sebab ia juga membahas populasi dan komunitas dari organisme.
Definisi IPTEK dan
Perkembangannya
Seperti yang kita ketahui,teknologi kini telah merembes
dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah
kebawah sekalipun.Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam
mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK
dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Dimana
dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang
adil dan beradab,agar semua masyarakat mengecam IPTEK secara merata.
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik
sekali di aspek telekomunikasi,namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum
merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan
pengetahuan dan teknologi tersebut.Hal itu dikarenakan tingginya biaya
pendidikan yang harus mereka tanggung.Maka dari itu,pemerintah perlu menyikapi
dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan
untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada.
Perkembangan Iptek disamping bermanfaat untuk kemajuan
hidup Indonesia juga memberikan dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan
dalam penerapan IPTEK untuk menekan dampaknya seminimal mungkin, antara lain :
1). Menjaga
keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.
2). Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya permasalahan di tempat itu.
3). Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
2). Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya permasalahan di tempat itu.
3). Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan
sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai
kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk
mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah
diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK
sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat
dilaksanakan oleh pemerintah besrta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya.
Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidang di tengah perkembangan
zaman yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah
bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga
diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi permasalahan dalam
penemuan-penemuan baru tersebut.
IPTEK
terhadap Sosial Budaya
Seperti apa yang
kita rasakan saat ini, kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) di satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas
hidup manusia. Berbagai sarana modern industri, komunikasi, dan transportasi, misalnya,
terbukti amat bermanfaat. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia, memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara
baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Saat ini, kebutuhan akan teknologi
baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi sangatlah tinggi. Semua
individu dari golongan menengah ke bawah dan menengah ke atas sangat
membutuhkan teknologi. Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah
membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Peranan IPTEK
tidak terlepas dari berbagai macam bidang kehidupan manusia diantaranya adalah
di bidang sosial dan budaya.
Akibat kemajuan
teknologi bisa kita lihat:
1) Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak
pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang
posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia
bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan
pekerjaan pria semakin menonjol.
2) Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan
ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan
dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri
sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3) Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai
aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang
disiplin, tekun dan pekerja keras.
Peranan IPTEK tidak
selalu berkaitan dengan teknologi atau komputer. Komunikasi merupakan salah
satu peran IPTEK di bidang sosial dan budaya, serta juga merupakan keperluan
hidup manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi terhadap sesamanya. Untuk
itu IPTEK telah menyumbangkan kepada kita semua dengan diciptakannya media
cetak, telegrafi, telepon, radio dan televisi.
Sebelum semua alat
komunikasi itu diciptakan, beduk dan kentongan merupakan alat komunikasi
tradisional yang nampaknya masih dipergunakan orang pada zaman modern sekarang
ini. Untuk menghormati jasa-jasanya benda-benda budaya bangsa itu memang perlu
dilestarikan. Alat-alat komunikasi tradisional semacam itu memang sangat
terbatas kemampuannya karena jangkauan pesan yang dibawanya tidak terlampau
jauh. Sebagai contoh, kita tidak mungkin rasanya mengirimkan berita dari
Jakarta ke Medan melalui beduk atau kentongan. Keterbatasan semacam itu selalu
mendorong manusia untuk menciptakan alat-alat komunikasi yang lebih ampuh.
Telegram misalnya ternyata mampu menyampaikan pesan sampai ribuan kilometer
dalam waktu beberapa menit saja. Telepon tidak hanya mampu mengirimkan pesan
berupa tanda-tanda (signal) tetapi suara pembicara dapat didengar oleh lawan
bicaranya yang berada ribuan kilometer dari si pembicara. Radio berkemampuan
mengirim suara tanpa kawat, sehingga dari darat kita dapat berbicara dengan
orang yang berada di atas kapal di tengah lautan. Pada tahun 1962, dunia
dikejutkan oleh penemuan baru berupa siaran TV dan radio melalui angkasa luar,
atau tegasnya melalui satelit buatan. Dengan komunikasi melalui satelit ini
maka hubungan antara manusia seluruh dunia menjadi lebih mudah.
Apakah keunggulan
teknologi informasi dalam bidang komunikasi ini selalu menguntungkan bagi umat
manusia? Hal ini sebenarnya tergantung dari manusia itu sendiri yang berada
atau yang menguasai alat itu. Dari setiap yang menguntungkan tentu ada hal atau
pihak yang merasa dirugikan. Demikian pula dengan penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi, disamping berbagai keuntungan yang diberikan juga
memiliki dampak negatif atau kerugian yang ditimbulkan pada aspek budaya,
diantaranya:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
b. Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan
remaja semakin meningkat, semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat.
c. Pola interaksi antarmanusia yang berubah
d. Pergeseran budaya daerah karena budaya asing
masuk
DAFTAR PUSTAKA
Darmodjo, H. &
Kaligis, Y. (1996). Materi Pokok Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:
Penerbit Karunika Universitas Terbuka.